BANYUMAS - Hujan lebat di Purwokerto menyebabkan luapan air sungai Suling yang melintang, sekaligus sebagai batas wilayah Kelurahan Karanglewas Lor, Kecamatan Purwokerto Barat dengan wilayah Desa Karanglewas Kidul, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, meluap ke lorong halaman rumah. Sedikitnya 26 rumah 83 KK 160 jiwa terendam banjir setinggi Dada. Ada 20 KK sementara harus mengungsi dan bermalam di Madrasah Diniyah Al-Barokah Karanglewas Lor, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Sebagian wilayah di Kelurahan Karanglewas Lor, Kecamatan Purwokerto Barat, Khususnya di RT.001 RW.003 yang lokasi berada paling dekat sungai Suling, pada jam 15:00 - 17:00 Wib sempat terendam air, akibat hujan deras mengguyur sejak Siang hari. Volume debit air sungai semakin bertambah, akhirnya meluap merobohkan sebagian dinding rumah warga, kumudian menjadi jalan masuk luapan air sungai Serayu ke lingkungan tempat tinggal warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, didampingi Lurah Karanglewas Lor, Budi Nugroho, Suyanto Prihantoro, dilokasi kejadian kepada awak media menyampaikan, sedikitnya ada 26 rumah warga yang terendam banjir di wilayah RT.001 RW.003 Kelurahan Karanglewas Lor, korban banjir sudah dievakuasi oleh Tim BPBD, Pramuka, Tagana, Dinsos, Linmas, Polsek, Koramil, Ansor, Banser, Pemuda Pancasila dan warga sekitar lokasi, sementara 20 warga mengungsi bermalam di Madrasah Diniyah Al-Barokah yang berjarak 350 meter ke arah utara dari lokasi bencana.
“Banjir ini karna limpasan sungai Suling yang melintasi wilayah Kelurahan Karanglewas Lor, Kecamatan Purwokerto Barat meluap, ketinggian air limpasan mencapai 50 cm - 1.2 meter. Total ada 22 rumah yang terendam selama 1-2 jam, ” ujarnya, Ahad (13/11/2022).
Bencana banjir terjadi sekitar pukul 16:00 WIB, sungai Suling meluap merendam 26 Rumah. Dalam waktu singkat Tim terpadu langsung evakuasi, bersama BPBD, Dinsos, Kemenkes Banyumas, SMK Wiworotomo, membawa bantuan berupa, Logistik, Sembako dan makan anak, Lauk siap saji, Logistik Pakain, Slimut, Kasur, Mantras, Karpet, terpal, Pempers", jelas, Budi Nugroho.
Semua Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Ketua BPBD, Budi Nugroho didampingi unsur Dinsos, diterima oleh Lurah Karanglewas Lor, Suyanto Prihantoro untuk para korban baik yang malam ini mengungsi maupun yg masih berada di rumah warga.
“Tidak ada dampak berat dari peristiwa tersebut, tapi masih memungkinkan terjadi banjir susulan kalau malam ini hujan, lebat, semoga saja tidak tidak turun hujan", jelas, Suyatno, Lurah Karanglewas Lor
Sektetaris JPZIS NU Care-LAZISNU BERES Purwokerto Barat, Asron juga sebagai Kepala Madrasah Diniyah Al-Barokah, didampingi beberapa petugas lapangan munfiq sedekah koin JPZIS BERES, juga ikut serta turun ke lokasi membantu melakukan evakuasi warga dan mempersiapan Madrasah sebagai tempat pengungsian sementara. Malam menyerahkan bantuan kepedulian kebencanaan berupa uang tunai Rp.1 juta yang diterima oleh Ketua LPMK Karanglewas Lor, Haryanto.
Di lokasi, Linmas Supriyanto mengatakan, meski banjir luapan air cukup banyak, Alhamdulillah dalam waktu 2 jam kondisi luapan air sudah semakin surut dapat dipastikan tidak ada korban jiwa.
"Hanya saja warga harus melakukan proses pembersihan material lumpur akibat banjir, dan mayoritas pada bagian dapur tidak dapat difungsikan untuk memasak", tutup, Supriyanto, Limnas.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI